KESASTRAAN
Lahirnya karya sastra pada dasarnya adalah perwujudan semesta pikir dan perasaan pengarang yang diungkapkan melalui kata-kata. Kata-kata atau bahasa ini tidak hanya sekedar sebagai media pengungkapan, tetapi juga tujuan yang dapat mendukung terciptanya suasana tertentu. Bahasa sekaligus menghubungkan dunia imajinasi pengarang dengan pembaca. Oleh karena itu, bahasa dalam karya sastra merupakan unsur yang penting. Keindhan bahasa sastra itu membuat karya sastra enak dibaca. Apalagii dibacakan secara nyaring, karya sastra akan menjadi lebih hidup apabila si pembaca mampu memahami dan menghayati makna yang terkandung dalam karya tersebut.
Setiap hasil karya sastra juga mempunyai ciri khasnya masing-masing, baik dari segi bahasa, penceritaan, tema yang diusung, maupun isi cerita. Meskipun temanya sama, belum tentu isi cerita, sudut pandang, dan amanat yang disampaikan sama. Pandangan hidup tiap pengarang yang berbeda akan mempengaruhi tiap karya sastra yang dihasilkannya. Terlebih lagi dalam hal bahasa karena semua pengarang mempunyai ciri khas bahasanya masing-masing. Dengan demikian, tiap karya akan mempunyai ciri khas, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Karya-karya baru umumnya akan dibuat resensinya, yaitu pengenalan mengenai baik buruk, kelebihan dan kelemahan karya tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar